Kelor adalah jenis tanaman yang
mungkin sudah tak asing lagi ditelinga kita. Tanaman yang satu ini telah
banyak dimanfaatkan daunnya sebagai sayuran, bahkan buahnya yang
disebut “klentang” sudah bukan barang baru dipasaran.
Sumber Gambar : daunkelor.org
Para pemerhati dan peneliti kesehatan
telah memberikan julukan kepadanya sebagai “The Miracle tree” dan “The
Elixir of Long Life”, karena mengetahui kemampuan ajaibnya untuk
kesehatan tubuh keseluruhan. Hal ini tak berlebihan karena semua bagian
tanaman termasuk yang kulit kayu, akar, daun, bunga, biji, getah dan
polong kelor adalah gudangnya nutrisi serta antioksidan.
Beberapa bagian dari tanaman kelor
yang paling sering manfaatkan adalah daun, bunga, akar, dan biji. Biji
dan akar kelor biasanya diekstrak untuk diambil minyaknya, serta daun,
polong, dan bunganya dikonsumsi sebagai sayuran. Kulit, getah, biji,
minyak, daun, akar, dan bunga juga digunakan dalam pembuatan obat
tradisional diberbagai negara.
Berikut manfaat untuk kulit :
1. Asupan nutrisi yang tepat sangat
penting untuk mendapatkan kulit yang sehat. Kelor kaya akan nutrisi
seperti kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan vitamin
E; serta mineral termasuk tembaga, zat besi, seng, magnesium, silika
dan mangan. Tanaman ini juga memiliki sifat pelembab memiliki kemampuan
pembersih yang sangat baik, sehingga sering digunakan sebagai bahan
aktif untuk produk perawatan kulit.
2. Dampak radikal bebas pada kulit
menyebabkan munculnya keriput dan membuat kulit menjadi cepat keriput
dan muncul flek hitam. Kelor dengan kapasitas antioksidannya yang tinggi
bisa membantu membersihkan kerusakan sel-sel kulit dari efak radikal
bebas dan memulihkannya menjadi muda kembali.
3. Daun kelor mengandung sekitar 30
jenis antioksidan yang semuanya berperan besar terhadap kesehatan kulit.
Minyak moringa sangat diserap kulit sehingga membantu memberikan
antioksidan untuk melindungi sel-sel kulit.
4. Sulfur terdapat dalam setiap sel
tubuh dan merupakan bahan utama untuk pembentukan kolagen dan keratin.
Kolagen adalah zat elastis yang memberikan kelembutan dan flesibilitas
pada kulit. Sementara keratin adalah zat yang kaku yang memberikan
kekuatan untuk kulit. Kedua zat ini akan membentuk sebagian besar
jaringan kulit, yang terdiri dari protein yang diibangun dari sulfur.
Daun kelor mengandung sulfur yang tinggi.
5. Ekstrak biji buah kelor merupakan
bahan yang populer untuk industri kosmetik, karena memiliki manfaat
untuk terapeutik dan memurnikan kulit. Ini adalah kemampuan untuk
menyaring kotoran dalam kulit dan bersifat detoksifikasi dan meremajakan
kulit, yang akan meningkatkan warna alami kulit. Bubur yang terbuat
dari daun kelor mampu memperindah kulit dan dapat digunakan sebagai
masker wajah.
Comments
Post a Comment